Mini Website sebagai Sarana Berbagi Pengetahuan

Pengertian Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis dan Contoh Abstrak

Guruberbahasa.com- Pengertian Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis 

Ketiga istilah di atas pada intinya merujuk pada pekerjaan yang sama, yaitu  meringkas. Namun, masing - masing memiliki perbedaan yang  harus dipahami  agar tidak menimbulkan salah paham.  

a. Ringkasan  

Menyajikan  kembali  sebuah  tulisan  yang  panjang  ke  dalam  bentuk  yang  pendek  disebut  meringkas. Tindakan  meringkas  dapat  dilakukan  terhadap  berbagai jenis teks, di antaranya ringkasan atas novel, ringkasan atas buku  laporan tahunan, dan ringkasan atas sebuah bab sebuah buku.  

Untuk  sampai  pada  ringkasan  yang  baik,  cara  yang  dapat  dilakukan  oleh  pen ulis adalah menghilangkan segala macam ‘hiasan’ dalam teks yang akan  diringkas.  Yang  dimaksud  dengan  ‘hiasan’  di  sini  dapat  berupa  (1)  ilustrasi  atau  contoh, (2) keindahan gaya bahasa, dan (3) penjelasan yang terperinci. Sebuah  ringkasan  memiliki  beberapa  ciri.  Pertama,  penulis  haruslah  mempertahankan  urutan  pikiran  dan  cara  pandang  penulis  asli.  Kedua,  penulis harus bersifat netral, dalam arti tidak memasukan pikiran, ide, maupun  opininya  ke  dalam  ringkasa  yang  dibuatnya.  Ketiga,  ringkasan  yang  di buat  haruslah  mewakili  gaya  asli  penulisnya,  bukan  gaya  pembuat  singkasan.   

Dengan  membaca  teks  asli  secara  berulang - ulang,  menandai  kalimat  topik  setiap  paragraf,  dan  menghilangkan  segala  macam  hiasan,  penulis  akan  dapat membuat sebuah ringkasan yang baik 

b. Abstrak 

Abstrak  adalah  karangan  ringkas  berupa  rangkuman.  Istilah  ini  lazim  digunakan dalam penulisan ilmiah. Oleh karena itu, abastark terikat dengan  aturan penulisan ilmiah. Dalam sebuah abstrak setidaknya ada hal - hal berkut: 

(1) latar belakang atau alasa n atas topik yang dipilih, 
(2) tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis, 
(3) metode atau bahan yang digunakan dalam penelitian,  
(4) keluaran atau kesimpulan atas penelitian. Panjang - pendek  sebuah  abstrak  amat  ditentukan  oleh  tujuannya.  

Apabila  abstrak tersebut  ditulis  untuk  keperluan Jurnal, maka  panjangnya  antara 75  sampai dengan 100 kata, sedangkan untuk skripsi 200 sampai dengan 250  kata. Perhatikan contoh abstrak di bawah ini untuk keperluan jurnal. 

Abstrak 
Tradisi  lisan  Indonesia  mengalami  ancaman  kepunaha n  karena  berbagai   sebab   sehingga   diperlukan   usaha - usaha   yang  komprehensif    untuk    memeliharanya.    Makalah    ini    akan  membicarakan    berbagai  cara  perekaman  tradisi  lisan  di  Provinsi  Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Papua dan  tantangan  yang  di hadapinya.  Tujuannya   adalah  menjelaskan  perlunya  usaha  inventarisasi  sebagai  tahap  awal  penyelamatan  tradisi tersebut. Dengan metode observasi langsung yang ditunjang  oleh  kepustakaan,  penelitian  diharapkan  mampu  merekam  secara  akurat berbagai tradisi lisan yang ada dalam masyarakat Indonesia  secara akurat. 

Selain  itu,  perlu  diperhatikan  pula  bahwa  kesepakatan  umum  dalam  dunia  ilmu  bahwa  abstrak  ditulis  bahasa  Inggris. Misalnya,  apabila  sebuah  artikel  untuk  jurnal  atau  skripsi  ditulis  dalam  bahasa  In donesia,  maka  abstraknya  ditulis dalam bahasa Inggris.    

c. Sintesis 

Berbeda dengan ringkasan dan abstrak yang merupakan ringkasan atas satu  sumber saja, sintesis dibuat atas beberapa sumber. Pada dasarnya sintesis  adalah  merangkum  intisari  bacaan  yang  berasal  dari  beberapa  sumber.  Kegiatan ini  harus memperhatikan data publikasi  atas  sumber - sumber yang  digunakan. Dalam tulisan laras ilmiah, data publikasi atas sumber - sumber tadi  kemudian dimasukan dalam daftar pustaka.  

Ada  sejumlah  syarat  yang  harus  di perhatikan  oleh  penulis  dalam 
membuat  sintesis, di antaranya (Utorodewo dkk, 2004: 97): (1) penulis harus bersikap  objektif dan kritis atas teks yang digunakannya, (2) bersikap kritis atas sumber  yang  dibacanya,  (3)  sudut  pandang  penulis  harus  tajam,  (4)  p enulis  harus  dapat  mencari  kaitan  antara  satu  sumber  dengan  sumber  lainnya,  dan  (5)  penulis harus menekankan pada bagian sumber yang diperlukannya.
0 Komentar untuk "Pengertian Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis dan Contoh Abstrak"

Silakan Tulis KOMENTAR yang tidak mengandung SARA DAN P*RN*GRAFI.

Back To Top