Mini Website sebagai Sarana Berbagi Pengetahuan

4 CONTOH KARANGAN ARGUMENTASI TENTANG LINGKUNGAN

Guruberbahasa.com- CONTOH KARANGAN ARGUMENTASI TENTANG LINGKUNGAN

CONTOH 1

Lingkungan yang sekarang kita tempati yang dulunya indah , tetapi saat ini sudah hancur dan buruk karena ulah manusia yang berlebihan kepada lingkungan . Walaupun lingkungan terdekat pun masih bisa rusak dan tidak terawat karena ketidakpeduliannnya para manusia kepada lingkungan mereka sendiri . Ini seharusnya harus segera ditangani dengan cara memprovokasi kan orang untuk membantu untuk menjaga lingkungan yang kita tempati saat ini .

Oleh karena itu masih banyak lingkungan yang sudah hampir tidak layak lagi di Indonesia maupun di luar negri akibat ketidak pedulian para manusia . Jika tidak ada orang yang mau membantu untuk menjaga lingkungan kita ini , mungkin saja dunia ini sudah hancur dan berantakan karena tidak ada yang merawat lingkungan kita.

Sebab sebab terjadinya lingkungan yang buruk sebenarnnnya salah satu contohnya adalah , keserakahan manusia dengan membangun pabrik dimana mana dan membuang limbah secara sembarangan tanpa bertanggung jawab , atau membantu untuk membuang pada tempat yang benar .

Akibatnya juga lumayan parah karena apabila diseluruh dunia tidak ada pecinta lingkungan mungkin kita saat ini tidak bisa tinggal di dunia ini karena ketidaklayakannnya tempat tinggal yang kita tempati apabila lingkungan kita rusak total.

Jadi , marilah kita dari sekarang menjaga lingkungan kita ini dengan cara bersama sama dan bergotong royong agar lingkungan kita bersih dan tertata rapi seperti beberapa tahun silang sewaktu kita masih kecil dahulu.    


CONTOH 2

Menjaga kebersihan lingkungan adalah hal mendasar yang harus dimiliki oleh setiap keluarga dalam sebuah lingkungan masyarakat. Apabila setiap keluarga yang ada di lingkungan sadar dan mulai memperhatikan kebersihan lingkungan maka sampah tidak lagi menjadi masalah. Mulai memilah sampah organic dan non organic adalah hal yang paling mudah, namun entah mengapa hal itu pun sulit terlaksana. 

Mesti ada keinginan yang kuat dari tiap individu atau ada penggerak dan pelopor yang rela dari rumah ke rumah warga mengajak dan menjelaskan manfaatnya. Apabila hal ini bisa berjalan dengan semestinya maka kita tidak perlu harap harap cemas menunggu tukang sampah datang setiap hari. Banyak sekali yang bisa kita manfaat dari sampah rumah tangga yang kita anggap kotor dan menjijikkan. Selain lingkungan sekitar akan terjaga, bersih dan bebas dari bau tidak sedap sampah organic bisa di ubah menjadi pupuk, gas untuk memasak,dll. 

Sampah non organic bisa dijual kembali bahkan bisa dimanfaatkan menjadi barang baru. Sudah banyak cerita sukses dari pelaku lingkungan yang memanfaatkan sampah. Tapi tidak semua masyarakat perduli dan tergerak untuk mengikuti jejak mereka. Karena diperlukan keinginan yang kuat untuk menjaga lingkungan dan bumi pada umumnya atau paling tidak menjaga lingkungan kebersihan di sekitar tempat tinggal kita saja. Sepertinya masyarakat kita perlu lebih sering mendapatkan penyuluhan, dorongan dan bantuan agar semangat menjaga lingkungan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.

CONTOH 3

Global Warming
Karya: Muhammad A. Nadhif


Semua yang hidup di bumi ini membutuhkan perawatan. Entah itu makhluk hidup maupun benda mati. Terutama makhluk hidup yang keberadaan nya saling berkesinambungan satu sama lain. Ada rantai yang terbuat antara satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lain nya. Namun, keberadaan makhluk hidup kini sangat memperihatinkan. 

Banyak orang utan diburu untuk mendirikan Ladang Kelapa Sawit, tak hanya itu. Hutan di Kalimantan pun makin lama makin menyusut seiring dengan adanya rasa serakah dalam setiap diri manusia. Dan hal ini lah yang membuat suatu fenomena alam yang dampak nya sangat besar terhadap kelangsungan hidup manusia, sebut saja Global Warming. Dalam bahasa indonesia Global Warming berarti pemanasan global. Pemanasan Global atau Global Warming adalah suatu fenomena alam dimana menipis nya lapisan atmosfer bumi yang membuat pelindung terluar bumi tidak kuat lagi untuk menahan sinar matahari yang masuk ke dalam bumi. 

Karena pada dasar nya, sinar matahari yang terpancar ke bumi sebagian besar tersimpan di dalam bumi karena adanya lapizan ozon. Dan tentu saja apabila ozon kita semakin menipis sinar yang tersimpan itu akan mudah pergi dari bumi, dan sinar yang datang akan semakin mudah untuk masuk ke dalam bumi. Hal ini lah yang membuat keadaan suhu bumi menjadi tidak stabil seperti sekarang ini. Musim sudah tidak bisa menentukan cuaca yang akan datang di pagi, siang, sore, ataupun malam hari. 

Terutama di Indonesia, indonesia adalah negara yang memiliki iklim tropis yang hanya memiliki dua musim. Yaitu musim panas dan musim dingin, namun sekarang tak selalu musim panas bercuaca panas dan musim dingin bercuaca dingin. Dan dalam pandangan internasional, Global Warming berpengaruh dengan keberadaan es di kutub utara dan kutub selatan. Karena cuaca bumi semakin panas, maka dikhawatirkan es dapat mencair dengan cepat dan bisa menenggelamkan sebagian daratan yang ada di Bumi. 

Untuk pencegahan Global Warming, yang bisa kita lakukan adalah dengan terus membuang sampah pada tempatnya, ataupun juga bisa dengan menanam tanaman bakau di pinggiran pantai yang berguna untuk menahan abrasi, selain itu pohon bakau juga bisa menjadi habitat bagi sebagian makhluk air yang bisa berguna untuk kelestarian biota laut. Kita juga bisa mencegah global warming dengan menggunakan AC secukupnya, karena senyawa-senyawa yang dihasilkan oleh AC dapat merusak lapisan ozon.

CONTOH 4

sampah di Lingkungan  masyarakat
Kita tahu masalah sampah di sekolah maupun lingkungan masyarakat dan  saat ini sudah mencapai tingkat permasalahan yang cukup serius,dan sungguh sangat memprihatinkan. Hal tersebut terjadi bukan hanya karena masalah pengelolaan yang minim,tapi juga karena suatu budaya buruk yang senantiasa tidak peduli akan kebersihan lingkungan. Bagi sebagian besar siswa, sampah adalah masalah yang tidak menarik untuk dibicarakan, karena ada banyak hal lain yang lebih menarik dan lebih penting. 

Sudah bertahun-tahun lamanya, bahkan sejak dulu kala, masalah sampah dianggap bukanlah sebagai masalah. Bagi siswa, jika sampah sudah dibuang, maka masalah sudah selesai. Tapi, benarkah jika sampah sudah dibuang maka masalah selesai ? Mereka lupa bahwa tempat dimana sampah dibuang itu sangat penting, karena sebenarnya sampah yang tidak dibuang pada tempatnya akan menimbulkan banyak masalah. Sampah yang dibuang secara sembarangan di ruang kelas, akan membuat kelas menjadi kotor. Sampah yang dibuang di sekitar akan mencemari air sungai dan menimbulkan banjir. Bahkan sampah yang dibuang di Tempat Pembuangan Akhir pun bisa menjadi masalah.

Coba kita lihat kondisi Tempat Pembuangan Akhir sampah yang ada di sekolah kita  masing-masing. Lihatlah, sudah seberapa tinggi gundukan sampah yang ada disana. Jika kita tak dapat ‘mengelola’ sampah dengan baik, maka tak lama lagi gundukan sampah itu akan semakin tinggi. Jika itu terjadi, tidak menutup kemungkinan tragedi lonsor sampah
                                                          
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah merupakan konsep buatan manusia, dalam proses-proses alam tidak ada sampah, yang ada hanya produk-produk yang tak bergerak. Sampah dapat berada pada setiap fase materi: padat, cair, atau gas.                                             

Pengelolaan sampah merupakan proses yang diperlukan dengan dua tujuan:

1. mengubah sampah menjadi material yang memiliki nilai ekonomis (Lihat: Pemanfaatan sampah), atau
2. mengolah sampah agar menjadi material yang tidak membahayakan bagi lingkungan hidup.

Pengelolaan sampah adalah pengumpulan , pengangkutan , pemrosesan , pendaur-ulangan , atau pembuangan dari material sampah. Kalimat ini biasanya mengacu pada material sampah yg dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan atau keindahan. Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam . Pengelolaan sampah bisa melibatkan zat padat , cair , gas , atau radioaktif dengan metoda dan keahlian khusus untuk masing masing jenis zat.Praktek pengelolaan sampah berbeda beda antara Negara maju dan negara berkembang ,
                                  
Dampak negatif yang ditimbulkan dari sampah yang tidak dikelola dengan baik adalah sebagai berikut:

a. Gangguan Kesehatan:Timbulan sampah dapat menjadi tempat pembiakan lalat yang dapat mendorong penularan infeksi dan dapat menimbulkan penyakit yang terkait dengan tikus.
b. Menurunnya kualitas lingkungan
c. Menurunnya estetika lingkungan
d. Terhambatnya pembangunan negara
e. Penipisan lapisan ozon
                            
Menurut saya dampak positif dari sampah untuk lingkungan adalah : jika sampah itu berjenis plastik bisa didaur ulang untuk dijadikan hasil karya, contohnya dibuat pot bunga, alat rumah tangga dll.
Sehingga untuk lingkungan manusia dapat memberikan lapangan pekerjaan. Manfaat pengelolaan sampah:

1. Penghematan sumber daya alam
2. Penghematan energi
3. Penghematan lahan TPA
4. Lingkungan asri (bersih, sehat, nyaman)

Agar pengelolaan sampah berlangsung dengan baik dan mencapai tujuan yang diinginkan, maka setiap kegiatan pengelolaan sampah harus mengikuti filosofi pengelolaan sampah. Filosofi pengelolaan sampah adalah bahwa semakin sedikit dan semakin dekat sampah dikelola dari sumbernya, maka pengelolaannya akan menjadi lebih mudah dan baik, serta lingkungan yang terkena dampak juga semakin sedikit.Tahapan Pengelolaan sampah yang dapat dilakukan adalah  

Pengelolaan sampah yang intensif akan memberikan banyak manfaat bagi kita
dan juga lingkungan, diantaranya :Menjaga keindahan, kebersihan dan estetika lingkungan kawasan sehingga bisa menarik,tidak memerlukan area pembuangan yang luas, s,mengurangi biaya angkut sampah,menghemat anggaran dan mengurangi beban Pemda dalam mengelola sampah.

Dan disamping itu juga ada banyak hal yang akan terjadi jika sampah tidak dikelola secara benar seperti, Longsor tumpukan sampah, longsor sampah , sumber penyakit, dan pencemaran lingkungan.
0 Komentar untuk "4 CONTOH KARANGAN ARGUMENTASI TENTANG LINGKUNGAN"

Silakan Tulis KOMENTAR yang tidak mengandung SARA DAN P*RN*GRAFI.

Back To Top