Mini Website sebagai Sarana Berbagi Pengetahuan

Cerpen Paling Lucu Terbaru Karya Sendiri

Cinta, tema setral yang tak ada habisnya untuk dibahas. Khususunya dikalangan kaum remaja. Begitu juga dengan lelaki tampan yang biasa disapa Revan. Hal ini terjadi ketika ia berada di sekolah barunya.Hari pertama ketika ia masuk sangat menyenangkan karena ia dapat mengenal  banyak teman baru. Revan termasuk remaja laki- laki yang pandai, aktif dan sopan. 

Namun dibalik sikap yang tak banyak dimiliki ramaja laki – laki lain. Ia memiliki sifat sangat pemalu, terutama pada lawan jenisnya, hingga suatu saat ketika ia duduk di pinggir taman sekolah ia melihat seorang perempuan cantik yang sedang duduk di kursi taman bersama teman – temanya. Pandangan mata Revan tak berkedip ketika ia melihat perempuan  cantik itu. Rasa ingin tahu Revan untuk menegenal Perempuan tersebut sangat kuat. Hinggga bel berbunyi yang merusak lamunannya. Hingga ketika waktu pulang ia bermaksud untuk menunggu cewek cantik itu didepan gerbang.

*****

Rasa ingin tahunya pun terjawab setelah ia mengetahui nama cewek cantik tersebut. Tak biasanya ia merasa sangat berani untuk berkenalan dengan cewek yang belum pernah ia kenal. Hari – haripun berlalu ia pun mulai mencari tahu banyak tentang Kayla cewek cantik yang telah menarik hatinya untuk mengenal lebih jauh. Dengan tiap harinya ia menitipkan bunga mawar yang ia titipkan melalui penjaga pos satpam yang sudah kenal Kayla. 

Setiap hari Revan selalu mampir ke pos satpam untuk menitipkan  bunga mawar, terkadang ia juga menuliskan secarik kertas yang berisi puisi indah yang menggambarkan perasaannya kepada Kayla. Namun, suatu waktu Kayla pun merasa sangat heran serta ingin tahu siapa gerangan yang mengirim bunga serta puisi yang setiap hari tak henti absen dari pos satpam yang selalu disampainkan kepadanya. Hingga ia pun bertanya kepada petugas satpam.
            
Petugas satpam pun juga tak mau menjawab pertanyaan heran Kayla.Lalu tanpa sengaja ia menabrak seorang, ternyata ia adalah Revan ..!!! Laki – laki tampan yang telah setiap hari memberinya bunga serta puisi indah padanya. “ Maaf...Maaf.. Aku gak liat Jalan...!!! “ kata Kayla sambil Mengambil barangnya yang jatuh. “ Iya gak papa kok, Hati – hati aja kalo jalan “ sapa Revan sambil melihat barang yang dipegang Kayla, ternyata adalah bunga serta puisi yang selama ini ia beri untuknya, talah berada ditangan sang Bidadari Indah yang selama ini telah mewarnai harinya, yang tanpa Kayla Tahu. Revan pun memberanikan diri untuk bertanya.
            
*****

Hingga satu waktu Revan memberanikan diri untuk menulis puisi yang kertasnya disisipkan kata untuk mengajak Kayla bertemu di suatu taman yang tak jauh dari sekolah mereka. Jam pulang pun tiba, namun ketika ia sampai di dekat pos satpam ia melihat Kayla mnerima barang yang ia titipkan, namun disampingnya berdiri seorang laki – laki yang ternyata adalah kawan sebelah kelasnya. Hatinya pun merasa kecewa, putus asa yang sekarang ia rasa. 

Namun di lain tempat Kayla telah membaca surat yang dikirim Revan dan datang menuju taman yang tak jauh dari sekolahnya. Revan pun bergegas dengan cepat menuju taman. Lalu ia duduk dikursi taman sambil menulis puisi perasaan hatinya. Tanpa ia sadari dari jauh seorang cewek datang.

Tanpa Kayla sadari laki –laki yang ia cari adalah Revan, yang sedang duduk didepannya. Namun setelah Kayla bercerita tentang kedatanganya kemari untuk menemui orang yang telah memberinya hadiah setiap hari, keberanian Revan pun hilang karena Kayla datang  bersma laki – laki lain yang masih satu sekolah dengan mereka. Revan pun memutuskan untuk pergi meningggalkan mereka dan bersikap seolah – seolah tak mengerti apa yang sedang Kayla cari.

*****
            
Hingga suatu malam Revan memutuskan untuk pergi ketaman, hatinya merasa bahwa ada suatu hal yang menggerakkan hatinya untuk pergi ketempat itu. Dengan membawa sebuah gitar, dan duduk dikursi taman ia pun bernyanyi bersama indahnya malam. Ia meluapkan semua rasa penyesalannya karena ia tak mampu mengatakan apa yang ada dalam hatinya kepada sang bidadari hatinya. 

Namun , dilain tempat Kayla pun merasa ingin sekali untuk pergi ke suatu tempat yang dapat menjawab segala pertanyaan hati sekarang yang sangat meluap – luap karena, hatinya kini benar –benar ingin menegetahui siapa laki – laki yang membuat bara cinta dihatinya kini terbakar. Hingga langkah kakinya pun melangkah menuju taman. Dan ternyata ia menemukan seorang laki – laki yang membuatnya ingin mendekatinya, dan ternyata ia adalah Revan yang sedang bernyanyi. Mereka berdua pun termenung dalam sunyi. 

Revan pun terkejut, karena Kayla bertanya padanya tentang kedatangan banyak bunga setiap harinya. ia pun berfikir bahwa saat inilah waktu yang tepat untuk mengatakan semua yang terjadi selama ini, yang ia sembunyikan sendiri. Ia pun menata hatinya dan memberanikan diri untuk mengatakan semua perasaannya.

“Kalau seandainya, kamu bertemu sama laki – laki itu apa yang mau kamu katakan , Kay.. ??”

“ dan kalau laki – laki iti sekarang ada di smaping kamu apa yang kamu lakuin,,???

“ aku mau ngomong yang sejujurnya Van, aku mau nyatain apa yang terjadi setelah surat dan bunga – bunga ini datang ke tangan ku,..!!

“ Dan kalau laki – laki itu,, AKU...??? “

Semuanya pun terdiam, tertunduk dalam satu perasaan yang sama, tanpa Kayla sadari , ketika ia mengatakan itu, ia membuat Revan mnitihkan air mata dalam tunduknya.        “ maaf Van, bukan maksud ku untuk apa –apa, tak sejujurnya aku memang suka dan jatuh cinta sama semua hal yang udah kamu curahkan lewat surat ini.” 

Mulut Kayla berkata pada Revan dengan nada yang sedih. “ Dan sekarang bolah, kan kay kalau aku menyatakan langsung semua perasaan ku yang selama ini hanya kau tau lewat surat ini “ Revan memegang tangan Kayla. “ aku , sudah tau Van,, Aku merasakan apa yang kamu rasakan sekarang.. maaf kalo selama ini aku tak tahu tentang ini semua, dan aku merasa bersalah, karena membuatmu kecewa”.

            
Akhirnya mereka pun menyatakan semua apa yang selama ini mereka sembunyikan terutama Revan yang  selama ini menyembunyikan perasaanya dalam diam. Setelah saling tahu tentang perasaan hati masing – masing mereka memutuskan untuk, mengikat hubungan mereka lebih dekat. 

Malam iu pun menjadi malam yang mengejutkan sekaligus membahagiakan bagi Revan dan Kayla. Surat dan bunga misterius yang selama ini meneror hati  Kayla pun terungkap. Dan Cinta antara keduanya pun terus berlangsung hingga jenjang yang serius. Dan menjadi Kenangan cinta terindah dalam hidup mereka.

Nisa’ul Afiah Septiana
Tag : Cerpen
Back To Top